Hot News

IPW: Wakapolri Baru Harus Figur yang Bisa Diterima Semua Pihak.

Foto: Istimewa.


Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, tugas Wakapolri baru pasca Komjen Oegroseno akan lebih berat dibandingkan dengan era sebelumnya. Pasalnya selain harus membantu Kapolri Sutarman mengawal Pemilu dan Pilpres 2014 secara profesional dan independen, Wakapolri baru juga harus mengawal masa transisi kepemimpinan Polri. "Bagaimana pun dengan terpilihnya presiden baru tentu akan terjadi juga pergantian di pucuk pimpinan Polrin" ujarnya lewat siaran persnya via blackbeery messenger.

Artinya, lanjut Neta tugas strategis Wakapolri pasca Oegroseno adalah mengawal Presiden baru dan sekaligus mengawal Kapolri baru pilihan presiden baru. "Untuk itu, Wakapolri pengganti Oegroseno harus figur yg bisa diterima semua pihak, baik internal maupun eksternal Polri agar proses transisi di Polri berjalan lancar," lanjutnya.

Dari data yg diiliki IPW,  setidaknya ada lima tugas berat Polri ke depan yang harus menjadi perhatian Wakapolri pasca Oegroseno, yakni mengamankan Pemilu dan Pilpres 2014, memberantas terorisme, membasmi jaringan narkoba, menghentikan kejahatan bersenjata api, mengatasi kemacetan lalulintas di kota kota besar yang kian parah.

Selain itu, Wakapolri yg baru harus mampu membantu tugas-tugas kapolri, terutama menyangkut pengembangan internal Polri, antara lain melakukan pangawasan maksimal di internal Polri, pengembangan manajmen organisasi Polri, menata sistem kaderisasi Polri, menjaga Dewan Kebijakan Tinggi dari berbagai intervensi, dan memimpin rapat-rapat perencanaan dalam proyek-proyek pengadaan di Polri agar bebas dari mafia proyek. "Tugas berat ini tentunya hrs didukung degan semangat anti KKN agar Polri semakin profesional," ujarnya.

Dari sekitar 400 jumlah jenderal di Polri saat ini, kata Neta, hanya ada enam yang berpeluang menjadi Wakapolri menggantikan Oegroseno, yaitu Komjen Badrodin Haiti (Kabaharkam), Komjen Budi Gunawan (Kalemdikpol), Irjen Tubagus Anis Angkawijaya (Aspras Polri), Irjen Pudji Harjanto (Kakorlantas), Irjen Syafruddin (Kadiv Propam), dan Irjen Putut (Kapolda Metro Jaya). Dalam hal tersebut IPW berharap, Kapolri Sutarman memilih kader yg terbaik sebagai wakilnya.

di tulis oleh: SeringBukaCom



■ Moderator : Sering Buka | Semua Bisa Menulis Apa Saja


Klik DI SINI

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi seringbuka.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


seringbuka.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Sering Buka Designed by Templateism.com Copyright © 2016

Powered by Blogger.