Hot News

Launching Bakti Pelajar Untuk Negeri

Foto: Nazhori Autor 


Untuk mendidik dan menanamkan nilai-nilai keluhuran dalam berbagi  di kalangan pelajar yang berkomitmen untuk ikut mencerdaskan bangsa melalui gerakan filantropi (kedermawanan sosial) LAZISMU bersama Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) meluncurkan program Bakti Pelajar Untuk Negeri.

Program tersebut di-launching di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Jalan Menteng Raya 62, Kamis (18/7). Launching ditandai dengan penandatangan naskah kesepahaman kerjasama kedua belah pihak oleh Direktur Utama LAZISMU M. Khoirul Muttaqin dan Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Fida Afif.

Hadir dalam acara itu, Koordinator Nasional Alumni IPM  Ali Taher, Sekjen IPM pertama Bapak Mastuhu dan tokoh alumni IPM lainnya. Ali Taher dalam sambutanya mengatakan IPM sebagai organisasi pelajar harus terus memupuk prestasinya untuk masa depan yang gemilang.  Senada dengan Ali Taher, Bapak  Mastuhu  dalam testimoninya mengatakan IPM harus mewarnai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, kepada alumni-alumni yang lebih tua bimbinglah mereka dalam pendidikan agama, social, dan politik yang santun dan cerdas.

Program Bakti Pelajar Untuk Negeri ini merupakan program istimewa karena bertepatan dengan resepsi Milad IPM ke – 52. Acara yang disambung dengan buka bersama itu juga menghadirkan beberapa pelajar berprestasi. IPM memberikan beasiswa pendidikan kepada pelajar-pelajar berprestasi tersebut dan pelajar kurang mampu. Selain itu, IPM juga berusaha melatih kemandirian pelajar dengan program Pelajar Wirausaha.

"Program ini adalah program spesial untuk pelajar Indonesia yang luar biasa, mereka sebenarnya memiliki potensi luar biasa. Hanya saja pemberdayaan pelajar sampai saat ini belum maksimal, sehingga pengembangan kreativitas pelajar menjadi kurang maksimal," ujar Ketua IPM Hamdan Nugroho di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/).

Hamdan mengatakan IPM berkomitmen untuk ikut mencerdaskan bangsa dengan mendirikan 1000 Rumah Baca. Organisasi Dakwah di kalangan pelajar ini juga mengembangkan sayap syiarnya dengan program Dai Mandiri dan pembuatan Film Pena sebagai lanjutan dari Film Nilai Tanpa Angka, tandasnya.


Menurut dia, program ini adalah solusi tepat atas masalah tersebut, dengan program inilah wujud tanggung jawab kami terhadap pelajar Indonesia selaku organisasi terbaik se-Asean dengan meraih penghargaan ASEAN TAYO 2012. Dalam acara ulang tahun IPM yang berdiri sejak 18 juli 1961 ini, juga dimeriahkan oleh alunan musik orchestra dari AWI Orchestra SMA Muhammadiyah Cipanas.


Ditulis oleh: Nazhori Autor   | untuk lebih kenal dengan Nazhori, klik namanya untuk langsung ke weBlog pribadi Nazhori



■ Moderator : Sering Buka | Semua Bisa Menulis Apa Saja

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi seringbuka.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


seringbuka.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Sering Buka Designed by Templateism.com Copyright © 2016

Powered by Blogger.