Hot News

Peluncuran Album Spiritual Dwiki Dharmawan “Menembus Batas”

Foto: Istimewa. 


Karya-karya gemilang lewat lantunan aransemen lagu yang begitu cemerlang menjadi ciri khas musisi legendaris Dwiki Dharmawan. Seluruh dentingan piano yang tercipta dan terdengar seolah menjadi penenang banyak jiwa yang merindukan nada. Seperti halnya yang diungkapkan Dwiki, bahwa bermusik merupakan sarana kotemplasi baginya sehingga tak heran jika ia banyak memiliki karya lagu-lagu spiritual. Bahkan beberapa di antaranya dikemas menarik dan menggugah dengan persembahan musik orkestra

Dalam album Menembus Batas yang materi di dalamnya berisi rekaman live Orchestra di JCC Jakarta, Sabuga Bandung dan Menara 165 Jakarta pada konser Menembus Batas 1, 2, 3 terdapat empat puisi karya Taufiq Ismali yang belum pernah dilagukan. Dwiki sendiri mengaku sangat mengagumi puisi religius karya sastrawan terkemuka dan legendaris Indonesia, Taufiq Ismail. Beberapa lagu tersebut di antaranya Dzikir Tak Putus Putusnya yang dinyanyikan Ita Purnamasari, Pena dan Tinta yang dinyanyikan Ajeng, Undangan Tuhan yang dinyanyikan Ajeng dan Jalan Menuju Suarga yang dinyanyikan Aning Katamsi. Dwiki mampu mengemasnya menjadi sangat apik dengan garapan komposisi musik dan arasemen yang menyendukan hati sehingga mengantarkan pendengarnya pada kerinduan Rasulullah serta keimanan pada Tuhan Maha Pencipta. Selain itu ada beberapa lagu-lagu legendaris yang diaransemennya kembali yaitu Sajadah Panjang (Sam Bimbo), Rindu Rasul (Jaka Bimbo) dan Lailatul Qadar (Wandi Kuswandi) yang sebelumnya dipopulerkan oleh Bimbo.

Lewat album Menembus Batas khususnya kemunculan Ita Purnamasari dalam membawakan Dzikir Tak Putus Putusnya sekaligus menjawab kerinduan para penggemar penyanyi cantik ini yang sudah lama menantikan kehadirannya kembali. Suaranya yang khas dan berkarakter terasa sangat pas membawakan lagu yang menggugah hati dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Bahkan untuk menambah nilai rasa yang semakin dalam, video klip lagu Dzikir Tak Putus Putusnya garapan sutradara Stondly A.Gunadi mengambil setting di kawasan Kota Tua Jakarta terutama Museum Bank Indonesia. Hal ini sekaligus bertujuan untuk mempromosikan Kawasan Kota Tua Jakarta yang semakin dilirik seluruh turis dalam negeri maupun mancanegara.


Meskipun saat ini situasi industri musik nasional berada dalam masa yang terbilang kritis mengingat kita pernah mengalami masa keemasan dalam penjualan kaset atau CD secara fisik hingga beralih ke penjualan digital atau download dengan sistem yang masih terbelakang, namun eksistensi Dwiki melalui Musikita Production didukung oleh HP Records dan RNB patut diapresiasi. Semoga semangat Dwiki dan tim lewat salah satu single hit pertama Album Dwiki Dharmawan “Dzikir Tak Putus Putusnya” yang dinyanyikan Ita Purnamasari dapat menembus batas dan mendatangkan inspirasi bagi musik Indonesia. 


Ditulis Oleh: Widi


■ Moderator : Sering Buka | Semua Bisa Menulis Apa Saja

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi seringbuka.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


seringbuka.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Sering Buka Designed by Templateism.com Copyright © 2016

Powered by Blogger.